Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak rewel dalam perawatannya serta mampu tumbuh pada segala kondisi tanah, membuatnya menjadi salah satu ground cover plant paling banyak ditanam pada taman-taman kota, hotel, villa, restaurant, dan lain-lain. Artinya Arachis pintoi yang asli Brazil ini bukanlah tumbuhan liar, jadi kita tidak bisa hunting ke alam liar. Lokasi hunting diubah ke stand-stand penjual tanaman hias. Harganya masih sangat terjangkau kantong, terlalu murah malah. Dulu saya beli hanya seharga Rp. 1.000,-/pot kecil, bahkan kalau saya lebih rajin ‘blusukan’ mungkin bisa didapat dengan harga 500 perak saja. Habitusnya sendiri sudah cantik, menjalar hingga sepanjang 50 cm, tinggi 30 cm-an, empat helai anak daunnya bersatu membentuk laksana kupu-kupu yang sedang terbang, apalagi bunganya … amboi cantik nian dengan bentuk unik khas kacang-kacangan|Fabaceae atau Leguminosae.
Yellow Peanut Plant salah satu tumbuhan utama pilihan petani untuk meningkatkan atau mengembalikan kesuburan (konservasi) tanah pertanian atau perkebunan dan merupakan solusi paling jitu untuk mengatasi masalah penurunan kesuburan tanah karena menguntungkan secara ekonomis dan ekologis. Selain itu, Pinto Peanut mampu menekan pertumbuhan gulma, bahkan alang-alang yang terkenal sebagai gulma nomor satu pun kalah bersaing. Dalam memperebutkan zat hara, Kacang Pintoi tidak bergantung pada ketersediaan zat hara yang berada dalam tanah, karena mampu mengikat nitrogen langsung dari udara. Karena itu setelah pertumbuhannya mantap, Kacang Hias ini pun mampu mengkover areal sekitarnya, yang akhirnya para gulma pun kalah bersaing dalam memperebutkan zat hara dan juga sinar matahari, yang akhirnya gulma-gulma tersebut pun menghilang dari permukaan tanah.
Mani Forrajero Perenne/Mani Perenne (Spain)|Thua Lisong Tao (Thai)|Amendoim Forragero (Portugal) memang mampu hidup di berbagai kondisi tanah dan mampu bertahan dalam kekeringan hingga 4 bulan lamanya. Kondisi terbaiknya adalah pada tanah yang subur (minimal kandungan organiknya 3%), jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), sinar matahari 70 – 80% dengan curah hujan di atas 1.500 mm/tahun.
Anak daun oval lebar 1,5 cm dan panjang sekitar 3 cm.
Bunga kuning berkelepak dengan ‘tonjolan’ pada tengah-tengah bunga. Dapat tumbuh terus-menerus sepanjang hidupnya atau antara 40 – 65 bunga/m2 setiap harinya.
Saat telah terjadi penyerbukan, ovary akan membentuk polong dan biji. Setiap polong biasanya mengandung satu atau dua biji.
/-/ Perkembangbiakan \-\
Biji, stek batang (batang harus sesegera mungkin ditanam karena cepat mengering), dan stolon atau sulur (batang yang kontak langsung dengan tanah akan tumbuh akar dan/atau sulur baru).
/-/ Kelebihan \-\
- Mampu tumbuh di tempat teduh dan terbuka, karena itu juga cocok digunakan untuk sebagai tanaman penutup tanah, sekaligus menghambat pertumbuhan gulma.
- Tahan injakan, termasuk oleh gembalaan berat seperti sapi, kerbau, kambing, biri-biri, dan lain-lain, sekaligus sebagai makanan ternak (HMT) yang kaya nutrisi.
- Mengurangi penggunaan herbisida. Selain ramah lingkungan juga dapat menekan ongkos pemeliharaan (untuk membersihkan gulma).
- Menjaga kelembaban tanah, menahan pengikisan oleh aliran air atau hujan, terutama pada tanah|tanah miring.
- Menambah unsur hara tanah atau membantu mengembalikan kesuburan tanah melalui kemampuannya mengikat nitrogen dari udara.
- Sumber kompos | pupuk hijau.
- Seluruh bagian tumbuhannya merupakan tempat bagi mikroorganisme pengikat fosfor, yang juga membantu proses pelapukan daun dan batangnya. Serasahnya sebagai sumber makanan dan tempat hidup hewan tanah yang berguna dalam pelapukan bahan-bahan organik.
- Pelindung tomat dari serangan nematoda Meloidogyne arabicide dan kopi dari serangan Meloidogyne exigua, serta menekan perkembangan kedua nematoda ini. Arachis pintoi juga bukan merupakan host plant dari kedua nematoda ini.
- Tahan terhadap kesuburan tanah yang rendah.
- Produktif. Per kilogram kacang terdapat 7.000 – 9.000 biji.
/-/ Kelemahan \-\
- Tidak cocok pada pemangkasan yang terlalu sering dan panjang.
- Memerlukan kondisi tanah yang baik untuk berproduksi.
- Kacangnya rawan terhadap serangan tikus
- Sulit untuk diberantas|dicabut.
- Perkembangannya lumayan lambat dan memerlukan ongkos yang besar kala awal tanam.
/-/ Pemangkasan \-\
Jika ingin memangkasnya karena menjaga agar tumbuh seragam atau pertumbuhannya sudah berlebihan, jangan melakukan pemangkasan yang terlalu panjang karena akan menyibakkan tanah dan menggundulkan batang, sehingga batang menjadi lemah. Pemangkasan batang setinggi 5 – 8 cm dapat membantu mengurangi kompetisi gulma dan merangsang si kacang untuk menjalar secara lateral.
/-/ Kemiripan Spesies \-\
Kacang Tanah (Groundnut) Arachis hypogaea
/-/ Gulma Kawan \-\
Arachis pintoi memang musuh gulma, terutama alang-alang. Namun dengan gulma berikut, Kacang Hias ini malah berkawan. Beberapa peternak di berbagai negara menggunakan kombinasi si kacang dengan rerumputan ini sebagai makanan ternak. Berikut gulma kawan dari Kacang Pintoi. Rerumputan menjalar: Brachiaria decumbens, Brachiaria humidicola, Paspalum maritimum, Paspalum notatum, Axonopus fissifolius, Digitaria eriantha, Cynodon dactylon, Cynodon nlemfuensis. Dapat tumbuh bersama dengan rumput jenis Panicum maximum dan Paspalum atratum.
Biasanya tidak berkoloni dengan jenis kacang|polong lainnya, kecuali berada di bawah bayang-bayang pohon Leguminous seperti Leucaena leucocephala dan Calliandra calothyrsus.
/-/ Hama dan Penyakit \-\
Tidak ada hama serius, mungkin tikus dan hewan pengerat lainnya yang suka memakan kacangnya. Atau Siput (bekicot) yang suka makan daun dan tunas mudanya. Relatif tahan terhadap serangan bakteri, nematoda, dan virus dengan tingkat reaksi yang berbeda. Tanda terinfeksi Virus Peanut mottle|Potyvirus ada bercak-bercak pada daun. Atau kerumunan spider mites (Tetranychus sp.) yang tidak begitu menyebabkan kerusakan yang berarti.
/-/ Kekeliruan Nama \-\
Landep, beberapa referensi menyebutnya demikian. Padahal kalau ditinjau dari namanya, Landep yang artinya tajam (bahasa Jawa) tidaklah cocok disematkan pada kacang ini. Tumbuhan Landep adalah jenis tersendiri yang mempunyai duri-duri pada batangnya, dan sudah ada sebelum kacang ini berinvasif ke Indonesia yang nama binomialnya adalah Barleria prionitis. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat nyata.
/-/ BPG’s Nomenclature \-\
Node: buku|ruas batang
Nodes: kumpulan node
Internode: jarak antar node
Gynophore: ovary (indung telur) yang memanjang hingga 27 cm hingga terbenam|masuk ke dalam tanah sampai kedalaman 7 cm.
Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh