Assalamu‘alaikum sahabats BPG
Sebenarnya udah lama ada nih tumbuhannya. Sayangnya BPG masih males nyari-nyari infonya. Apalagi lagi sok sibuk dengan blog baru tentang anggrek.
So kali ini kita tulis aja sedikit tentang ……
Epipremnum aureum (Linden & André) G.S.Bunting (1964)
Synonyms | : | Pothos aureus Linden & André (1880) Scindapsus aureus (Linden & André) Engl. (1908) Rhaphidophora aurea (Linden & André) Birdsey (1963) Epipremnum mooreense Nadeaud (1899). |
Family | : | Araceae |
Native to | : | the Society Islands (Moorea) dan sudah terdistribusi hampir ke seluruh dunia sebagai invasive species |
Distribusi | : | Bangladesh India Myanmar Thailand Vietnam People’s Republic of China (Hainan, Hong Kong) Taiwan Japan (Ryukyu Islands, Ogasawara Islands, Bonin Islands) Malaysia (the peninsula, Sabah and Sarawak) Singapore Indonesia (Java, Maluku Islands, Nusa Tenggara, Sulawesi, Sumatra) Philippines Solomon Islands Vanuatu New Caledonia New Guinea Australia (Queensland) Marshall Islands Hawaii Palau Fiji Tonga Cook Islands Western Samoa |
Etymology | : | “epi” (Greek) = over/ke atas “premnon” (Greek) = stem/batang “aureum” (Latin) = golden/keemasan Maknanya batang yang meninggi/merambat dengan daun bercorak warna emas/kekuningan |
Common Names | : | Centipede Tongavine Devil’s Ivy Global Green Golden Ceylon Creeper Golden Pothos Hunter’s Robe Marble Queen Money Plant Neon Pothos Pearls n’ Jade Pothos Sirih Gading Snow Queen Taro Vine |
Form | : | Epipremnum aureum ‘Marble Queen’ Epipremnum aureum ‘N’Joy’ Epipremnum aureum ‘Golden Pothos’ Epipremnum aureum ‘Manjula’ Epipremnum aureum ‘Jade’ Epipremnum aureum ‘Variegated Neon’ Epipremnum aureum ‘Golden Pothos’ Epipremnum aureum ‘Pearls and Jade’ Epipremnum aureum ‘Neon’ Epipremnum aureum ‘Snow Queen’ Epipremnum aureum ‘Jessenia’ (BPG tidak tahu apakah form ini merupakan spesies ataukah hibrid) |
Similar Plants | : | Epipremnum pinnatum |
Evergreen (x nobile (penggugur daun), batang memanjat/merambat (hemiepiphytic) pada pohon dengan akar udaranya. Bentuk daun mirip hati dengan corak yang berbeda-beda. Bahkan dalam satu batang bisa saja memiliki beragam corak meski warnanya tetap sama yakni hijau dan kuning.
Tumbuhan berbunga yang jarang berbunga secara alami, bahkan di seluruh dunia pun. So, informasi bunganya juga minim. Hanya saja karena termasuk dalam famili Astareceae, bunganya juga mirip-mirip dengan sesamanya.
Merupakan tumbuhan invasive tingkat tinggi. Karena itu pemeliharaannya sangatlah super mudah. Pada tempat ternaung atau terbuka hayo saja. Dipupuk, disiram, dan dirawat atau pun tidak baginya juga g masalah. Terpenting adalah bila kita telah bosan segera musnahkan dengan cara dijemur batangnya hingga kering. Karena kalau kita membuangnya dia akan berperang dengan spesies-spesies asli Indonesia yang biasanya akan kalah bersaing.
Tumbuhan ini beracun bagi manusia dan hewan. Getahnya bisa mendatangkan gatal-gatal pada kulit atau efek lebih berat untuk kulit sensitif.
Dijuluki Devil’s Ivy karena memang sulit untuk mati, meski pada kondisi lingkungan yang tidak mendukung sekalipun.
Meski begitu tetap masih ada pengendali alamiahnya. Tercatat:
Erwinia leaf spot
Pythium root rot
Rhizoctonia root rot (Rhizoctonia foot rot)
Pseudomonas leaf spot
Southern blight
Xanthomonas blight
Brown spot
Aged yellow and dry
Leaf rot