Tips Merawat Bunga Krisan

Krisan 15 krisan_ungu

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada postingan lalu, saya sudah memberikan tips untuk membeli bunga krisan. Maka lanjutan pada postingan ini adalah cara merawat bunga krisan, terutama semasa adaptasi. Kita semua tentunya menginginkan bunga-bunga kita, tidak hanya bunga krisan saja, tumbuh subur dan membloom dengan rimbun, cantik dan sempurna. Namun sayangnya bunga krisan bukanlah kategori bunga yang mudah bagi pemula, terutama yang tinggal di daerah atau kawasan rendah dan panas. Di Google Garden sebenarnya banyak informasi cara-cara memelihara krisan. Namun kalau kita coba buka satu saja dari info itu membuat nyali kita jadi menciut. Mundur … gak krisan-krisanan gpp. Apa pasal? Banyak aturan-aturan yang rumit, belum lagi ditambah istilah-istilah yang justru membuat kita semakin puyeng dibuatnya. Semisal istilah hari panjang hari pendek, dan lain-lain. Pun aturan pemeliharaannya juga bikin repot, semisal harus memberikan pencahayaan tambahan di malam hari sekitar pukul 11 malam hingga dua dini hari. La iya, kalau kita harus tidur sebelum nyalain lampu dan harus bangun kembali jam dua dini hari, bisa-bisa bos kita akan mencak-mencak karena kita ngantuk dan nggak beres pekerjaannya. Walah-walah … demi belaan si cantik krisan kita harus siap-siap didepak dari kantor. Yah … nggak usah segitunya deh. Saya akan mencoba berikan tips merawat bunga krisan yang sudah kita beli. Nggak ribet, karena didasarkan pada pengalaman saya, pun diambil dari Google Garden yang menurut saya mudah pelaksanaannya. So … ayo …

  1. Amati penempatan krisan di kios bunga tatkala kita membelinya, apakah terkena cahaya pagi siang atau sore saja atau malah fullsun. Jangan sungkan-sungkan bertanya pada penjual mengenai perawatan sehari-hari yang dilakukannya terhadap bunga krisan. Seperti yang saya tulis pada post ‘Tips Membeli Bunga Krisan’ saya menganjurkan anda memilih bunga krisan yang sudah lama di kios, itu artinya krisan sudah mengadaptasikan diri terhadap cara-cara perawatan yang dilakukan oleh si penjual. Nah dengan mengetahui cara-caranya, krisan nggak perlu melalui perubahan proses adaptasi lagi bila kita bawa pulang.
  2. Jika informasi yang kita dapat sedikit sekali atau keadaan lingkungan kita berbeda dengan lingkungan si penjual, kita tempatkan saja pot krisan di tempat yang teduh. Untuk urusan pembungaan, krisan memang memerlukan cahaya yang cukup bahkan di tempat-tempat atau dataran tinggi harus ada tambahan pencahayaan. Namun itu urusan nanti. Kita fokus pada ‘penyelamatan’ krisan kita untuk melalui proses adaptasinya. Langkah pertama yang saya lakukan membawa pulang krisan yakni menempatkannya di tempat teduh. Biarkan saja wadah dari si penjual, nggak usah diganti. Nanti saja kalau krisan kita bisa selamat melewati proses adaptasinya kita pindahkan krisan ke tempat sesuai keinginan kita.
  3. Bila krisan nampak segar berarti krisan sudah melalui tahap adaptasi dengan lingkungan barunya. Maka langkah selanjutnya adalah mengganti media dan potnya. Pilih pot yang lebih besar dari semula, makin besar makin baik agar tak stress bila berganti-ganti media. Isi dengan campuran tanah, pasir – sedikit saja prosentasenya –, sekam, humus, dan pupuk. Kalau humus tidak ada, ganti dengan cacahan daun-daun kering, daun apa saja boleh. Kalau saya biasanya menggunakan guguran daun jati pohon tetangga yang daunnya banyak berserakan di kebun saya. Saya nggak tahu kelebihan dari daun jati ini. Namun adik sepupu saya pernah mengekspor humus daun jati ke negeri Jepang. Jadi saya ikut-ikutan saja menggunakannya. Sedang pupuknya boleh pake kotoran sapi, kambing, ayam, kuda, pupuk pabrik, atau lainnya, terserah saja. Its OK. Mengenai komposisinya relatif, tergantung stok yang ada. Namun kalau pake pupuk pabrik gunakan seperlunya sesuai instruksi pada kemasannya.
  4. Meski krisan sudah beradaptasi jangan letakkan di tempat yang full sun. Cukuplah barang 3 – 4 jam saja. Krisan saya bila pagi hari jam 6 hingga ½ 8 hanya terkena pantulan sinar matahari dari tembok rumah tetangga yang kebetulan berwarna putih. Barulah mulai jam 8 hingga jam 12 siang atau paling lama hingga pukul ½ 1 krisan saya terkena full matahari.
  5. Rajin-rajin menyiraminya, paling banter sehari 3x – pagi, siang, petang – namun jangan berlebih atau lembek. Bila keadaan media masih terlihat basah, ya nggak usah disiram. Namun umumnya di daerah panas dan rendah, media memang lebih cepat kering. Kalau anda kerepotan melakukan penyiraman, taruh saja krisan di tempat yang ternaung, namun masih terkena sinar meskipun belang-belang.
  6. Hindari terkena panas langsung antara jam 11 – 14 siang saat matahari sedang terasa panas-panasnya. Bila krisan tampak nyaman-nyaman saja meski panas menyengat, ya biarkan saja, toh dalam proses pembungaannya, krisan juga butuh sinar matahari.
  7. Sabarlah menunggu kala berbunga. Yakinlah bahwa bila perawatan telaten, si bunga akan memancarkan kecantikannya kepada anda.
  8. Bila saat mekar anda ingin tampilan krisan sempurna, buanglah beberapa kuncup atau bunga – terutama yang ‘cacat’ –, agar pasokan makanan bisa terfokus pada bunga-bunga yang tersisa. Dengan begitu bunga akan mekar dengan besar, cantik dan mempesona.
  9. Barakallah

Keterangan: Tips ini berasal dari pengalaman saya pribadi. Bila terdapat kesamaan, maka itu hanyalah kebetulan belaka. Namun bila terdapat perbedaan, itu adalah perbedaan yang indah. Tak perlu diperdebatkan. Namunnya lagi, mari berbagi pengalaman dengan menulis di kolom komen, terima kasih.

Wassalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gambar thanx buat:

http://alchemistviolet.blogspot.com/


Satu komentar

  1. Krosan saya setelah satu bulansaya belo knp warnanya semakin memudar ya? Apa karna saya menaruhnya tdk langsung terkena cahaya matahari? Bahkan yg semula warnanya kuning orange sekaranh berubah jadi kuning saja
    mohon tanggapannya

    Suka

    • Krisan yg sekarang ada itu krisan hibrid. Biasanya kelemahannya warnanya memudar atau berubah, tidak seperti semula. Saya juga mengalami kok yg seperti itu n sekarang udah kuncup lagi. Kita tunggu warna apa yg muncul kelak. Namun apapun warnanya, tetap indah kan? N kl di daratan rendah beberapa jenis tak tahan bila kena full sun (harus pakai paranet). Kalau sdri tinggal di daerah sejuk ya gpp kena sinar matahari langsung tanpa naungan

      Suka

  2. Saya beli krisan sekitar 3 mnggu yg lalu.. beli nya 4 pot. Yang 2 langsung kena hujan seharian dan langaung mati setelah seminghu 😢😢 yang 2 lagi masih bagus karena saya gantung di tembok. Lhaa tapi lama2 Qo bunga nya jd busuk ya.tp daunnya masih hijau. apa karena emang waktunya gugur atau gimana.? Krisan saya kurang kena sinar matahari. Mohon sharing nya.. terimakasih

    Suka

    • Ya itulah resikonya bila beli krisan di nursery/stand bunga karena ada obat2nya. Penyebab bunga busuk: krisan kaget atas perbedaan perlakuan dari sebelumnya atau terkena terpaan hujan atau genangan air dari siraman/hujan. Saat adaptasi krisan memang rawan akan hal itu. Tapi kalau krisan sudah mantap, hujan tak berpengaruh besar kok. Krisan saya diletakkan di tempat terbuka kena hujan dan panas, mereka tahan. Hanya jenis tertentu yang daunnya memang coklat busuk kemudian kering, tapi g mati. Yah, sebaiknya bunga dipotong saja, begitu juga kuntum yang menghitam. Kalau shob tinggal di dataran tinggi, krisan lebih besar prosentasenya untuk hidup, permasalahannya pun juga lebih sedikit. Beda dengan saya yang tinggal di daerah panas, ada saja masalahnya, karena hidup di luar karakteristik aslinya. Dari 7 jenis koleksi saya, baru satu yang berbunga, tapi itu pun tak sempurna. Namun saya juga tetap akan terus mencari pemecahannya. Satu lagi, krisan di daerah panas justru tidak boleh kena naungan, karena akan sulit berbunga. Tips singkat habis beli krisan: 1-taruh di teras agar tak kena hujan n sinar matahari langsung, 2-kalau bisa ganti medianya, usahakan media lama sesedikit mungkin yang ikut agar pengaruh obat2an bisa segera hilang, 3-siram seperlunya saja yang penting krisan tidak kering, 4-tunggu hingga krisan tumbuh tunas anakan – bukan tunas batang lho – baru dipindah ke tempat terbuka yang sesuai. Mudah2an membantu

      Suka

  3. Saya baru beli bunga krisan 2 hari lalu. Skrg sdh agak layu. Apa kurang siram, apa media harus diganti, apa sy tambahin pupuk, apa mesti gunting2in yg layu2 ya? Bingung mau diapain. Ada saran?

    Suka

  4. Saya baru beli krisan 3 hari lalu, waktu beli ada beberapa daun yang coklat dan keying di ujung nya tapi dipangkal daun masih hijau segar. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Sampai sekarang seperti nya daun yang sebagian coklat/kering semakin banyak. Terima kasih sebelumnya.

    Suka

    • apa ditaruh di t4 terbuka kena panas n hujan? Sebaiknya setelah beli taruh saja di tempat teduh n kalau sudah adaptasi baru ditempatkan di tempat terbuka sesuai dg ketinggian daerahnya. Ut yg dataran rendah, krisan mau berbunga saat kena panas banget. Daun kering sebaiknya potong saja, atau buang sampai pangkalnya. Kalau tetap saja seperti itu ya kita biarkan saja karena mungkin saja pengaruh dari proses adaptasi n juga obat2an dari nursery. Kalau ada keluhan lagi, blog saya selalu terbuka kok … barakallah

      Suka

  5. Saya punya beberapa krisan di rumah. Sejauh ini tumbuh, tapi pas berbunga tidak sebagus dan se besar bunga pas dibeli dulu.
    Selain itu saya ingin bertanya, apabila bunga nya sudah habis masa mekarnya apa perlu di potong bunga yang sudah layu nya? Terimakasih

    Suka

    • Ya tentu saja krn di nursery (pabrik)nya krisan dikasih berbagai macam2 pu2k, ZPT/hormon, dll. Lha kl kita kan g seperti itu, apa adanya aja. Kl pingin bagus rajin2 dipotong cabang2nya biar kompak. Hindari hujan. Kl hanya sekali dua kali kena hujan gpp. Kuncup/bunga bermasalah sebaiknya dibuang/potong saja, biar yg sehat dp berbunga besar. Bunga layu bisa dipotong krn % berbuahnya sangat minim. Mudah2an berhsil ya …

      Suka

    • Ups maaf, baru bisa balas, soalnya gmail saya lupa password jadi g pernah nengok ke sana. Memotong ut stek? Gampng kok, pilih batang yg dekat pangkal, potong dg cutter atau gunting. Buang batang muda yg atas, terus tanam. Letakkan pada area yg teduh dulu. Siramnya kalau media teratas sudah nampak kering. Jangan sering disiram karena akan busuk. Thanks sudah mampir

      Suka

    • Itulah mb, hingga saat ini di tempat saya yg dtr, saya sulit ut mempertahankan krisan meski sudah di stek sekalipun. Saya kira perawatan ut krisan sama saja, taburkan/campurkan bubuk arang bekas kayu bakar pada pot agar merangsang berbunga. Kl mbaknya tinggal di dataran menengah dan tinggi, insya Allah lebih mudah lagi cara merawatan, paling2 hanya disiram saja dan sesekali dipupuk

      Suka


Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.